Cerpen “Ludah” di Tangan Penyunting

FjordOslo_ancien_camping

Pemandangan Norwegia
Sumber: http://www.studentsoftheworld.info/

Awal November ini, majalah InterSastra diluncurkan oleh Inisiatif Penerjemahan Sastra (InterSastra), yang saya kenal saat mengikuti Lokakarya Penerjemahan Sastra pada tahun 2013. Alhamdulillah, salah satu terjemahan saya dimuat dalam edisi perdananya.

Saya ingat, sebelum lokakarya, setiap peserta diminta mengirimkan contoh terjemahan cerpen sastra. Untuk kelas terjemahan relay Norwegia-Indonesia, peserta bisa memilih materi dari laman http://wordswithoutborders. Dari beberapa cerpen yang ada, saya memilih “Gob” karya Lars Saabye Christensen yang diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Kenneth Steven, yang kemudian saya terjemahkan ke bahasa Indonesia dengan judul “Ludah”. Cerpen inilah yang dipublikasikan dan dapat dibaca di sini.

Lars Saabye Christensen wikipedia.org

Lars Saabye Christensen
Sumber: wikipedia.org

Tentu saja, “Ludah” melewati proses edit sebelum diterbitkan. Saya beruntung terjemahan saya diedit oleh Eliza Vitri Handayani, penggagas InterSastra, langsung dari bahasa Norwegia. Selama prosesnya, kami berkomunikasi via e-mail dan masukan dari Eliza saya kumpulkan dalam tulisan di bawah ini.

PEMILIHAN KATA GANTI ORANG

Cerpen ini bertutur tentang dinamika kehidupan antarkelas sosial di Norwegia. Di dalamnya terdapat dialog antara pria dari kelas berada dan tukang bersih-bersih dari kelas kurang berada. Si pria menyesali perbuatannya terhadap si wanita di masa lalu dan berniat meminta maaf. Berdasarkan pertimbangan itulah, saya menerjemahkannya sebagai berikut:

Continue reading