Wajah Baru Blog Penerjemah Buku

A good blog is seriously time-consuming to maintain, but an excellent showcase for an individual translator’s writing style. What better way to reinforce your brand in sometimes crowded market? (The Prosperous Translator, ed. Chris Durban, 2010)

Setelah lebih dari dua bulan terbengkalai, ditambah pening kepala selama berhari-hari, akhirnya lamfaro.com tampil dengan wajah baru.

Ide perombakan muncul setelah saya melihat blog ini cukup sering diakses. Mungkin lantaran beberapa tulisan kerap dijadikan tautan, terutama CV Penerjemah, Perlu Dibuat Berbeda yang sudah ditengok 4410 kali sejak diterbitkan. Dalam acara diskusi dengan tim peneliti dari Universitas Negeri Semarang beberapa waktu lalu, saya diberitahu bahwa kontak saya diperoleh dari salah satu mahasiswa yang rupanya pembaca blog ini. Saya juga sempat dihubungi calon klien yang mengontak saya setelah melihat-lihat profil saya di laman sihapei dan blog ini.

Dari situ saya berpikir, dengan segala keterbatasannya, blog bisa dioptimalkan sebagai tempat “jualan” dan dibuat seperti situs web. Apalagi sekarang saya berniat merambah penerjemahan bidang lain, terutama arsitektur, sesuai disiplin ilmu yang saya geluti sebelum menjadi penerjemah.

Continue reading